Selasa, 15 Januari 2019

Copy-Paste dari facebook

CARA MERUSAK INDONESIA

Ketika bangsa Cina ingin hidup tenang, mereka membangun tembok Cina yang sangat besar. Mereka berkeyakinan tidak akan ada orang yang sanggup menerobosnya karena tinggi sekali.

Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali perperangan besar. Pada setiap kali perperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang.

Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia. Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun. Dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa.

Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa apabila ingin menghancurkan peradaban sebuah bangsa, ada tiga cara untuk melakukannya, yaitu:

1. Hancurkan tatanan keluarga
2. Hancurkan pendidikan
3. Hancurkan keteladanan dari para tokoh dan ulama.

Untuk menghancurkan keluarga caranya dengan mengikis peranan ibu-ibu agar sibuk dengan dunia luar, menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu. Para ibu akan lebih bangga menjadi wanita karir ketimbang ibu rumah tangga dengan dalih hak asasi dan emansipasi.

Kedua, pendidikan bisa dihancurkan dengan cara mengabaikan peran guru. Kurangi penghargaan terhadap mereka, alihkan perhatian mereka sebagai pendidik dengan berbagai macam kewajiban administratif, dengan tujuan materi semata, hingga mereka abai terhadap fungsi utama sebagai pendidik, sehingga semua siswa meremehkannya.

Ketiga, untuk menghancurkan keteladanan para tokoh masyarakat dan ulama adalah dengan cara melibatkan mereka ke dalam politik praktis yang berorientasi materi dan jabatan semata, hingga tidak ada lagi orang pintar yang patut dipercayai. Tidak ada orang yang mendengarkan perkataannya, apalagi meneladani perbuatannya.

Apabila peran ibu rumah tangga sudah hilang, para guru yang ikhlas lenyap, dan para ulama serta tokoh panutan sudah sirna karena terlibat politik praktis, maka siapa lagi yang akan mendidik generasi dengan nilai-nilai luhur?

Itulah awal kehancuran yang sesungguhnya. Saat itulah kehancuran bangsa akan terjadi, sekalipun tubuhnya dibungkus oleh pakaian mewah, bangunan fisik yang megah, dan dibawa dengan kendaraan yang wah. Semuanya tak akan berarti apa apa, rapuh dan lemah tanpa jiwa yang tangguh.

Diadaptasi dari tulisan Jarred Diamond, penulis yg memperoleh penghargaan pulitzer. Dalam sebuah pidatonya, Jarred pernah mengatakan bahwa negara seperti Indonesia, Columbia, dan Philipina merupakan beberapa peradaban yang sebentar lagi akan punah.

Kamis, 03 Januari 2019

Pecah seribu


Lagu dangdut favorit saya yaitu 'pecah seribu' . Sehari bisa muter 1 sampe 2 kali. Wkwk.. saya pikir dangdut is the music of my country. Saya suka dangdut. Saya juga suka india, terus saya juga suka lagu inggris kaya lagunya charlie puth yang judul lagunya 'we don't talk anymore' terus 'havana' terus 'bring me to live' .

Lirik Lagu Pecah Seribu

Bimbang ragu sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu.. pecah seribu..

Ibarat bunga
aku takut banyak kumbang yang hinggap
aku tak mau patah-patah tangkaiku patah
aku tak mau..

Reff:
Hanya dia... dia 8x
Hanya dia..
Hanya dia...
Yang ada diantara jantung hati
Tempat bermanja tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai

Entah apa
bagaikan kayu basah dimakan api
Api cemburu api curiga
Api kerinduan yang membara

Oh angin kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu..
haha.. haha.. haha.. haha.. haha..

Duhai angin kabarkanlah melati menanti 3x


Teh tubruk khas Slawi tegal

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu.

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Lebih bahagia malah, lebih banyak waktu buat diri sendiri. Kar...