Miris

Disaat warganya sendiri lagi susah mencari kerja, mereka (pemerintah) malah mengizinkan tenaga kerja asing dari Tiongkok Cina buat kerja di Indonesia. Pilu hati Saya.

Dimana letak keadilan kalian?

Kami diwajibkan membayar pajak tapi duitnya sebagian besar dikorupsi 😢.

Mau apa sebenarnya kalian? Kalian egois kalian hanya mementingkan diri kalian sendiri tanpa memikirkan kami rakyat mu, rakyat Indonesia yang tercinta ini.

Seandainya para pejabat tidak ada yang korupsi pastilah KPK pun ditiadakan. Dan uang yang untuk menggaji KPK bisa digunakan untuk pembangunan yang lain yang lebih bermanfaat.

Tapi sayangnya itu semua mustahil. Justru harusnya KPK itu seperti polisi yang ada tingkatannya ada kantornya disetiap wilayah kecamatan ada. Supaya para koruptor jera. Sebenarnya sangat disayangkan kalau kalian sekolah tinggi - tinggi kemudian cita - cita kalian cuman jadi koruptor, ijazah kalian pun kalo bisa bicara dia akan menangis. Tidak dari kalangan biasa saja yang korupsi, banyak juga dari kalangan orang terkenal atau artis yang menjadi koruptor dan berakhir di hotel prodeo (lapas).

Ya Allah apakah suatu saat nanti ada perubahan yang lebih baik dengan negeri ini?

Kata guru SMP IPS ku, dulu banyak Mahasiswa dan Mahasisiwi dari negara lain yang belajar di Indonesia, karena melihat pendidikan Indonesia itu maju, termasuk dari negara tetangga Malaysia. Tapi sekarang kita lah yang kesana. Justru tempat pendidikan di Malaysia jauh lebih bagus ketimbang Indonesia kemana - mana. Itu membuktikan bahwa dari bidang pendidikan saja kita sudah kalah tertinggal dan mengalami penurunan. Miris.

Katanya Negeri kita Negara Demokrasi, semua orang berhak berpendapat, semua orang berhak menyampaikan aspirasinya. Tapi nyatanya Negera kita itu mengarah kearah Liberal walaupun tidak tersurat hanya tersirat. Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin tertindas, jangankan untuk bayar BPJS, untuk makan sehari - hadi saja sulit. Sistem perekonomiannya Kapitalis. Yang punya modal banyak lah yang akan berkuasa, miris.

Kesenjangan sosial dimana - mana antara orang kaya dan orang miskin. Antara kaum terdepan dan kaum terbelakang, dan disaat ada orang yang baik hati yang mau membantu kesulitan ekonomi para masyarakat, malah dituduh yang macam - macam. Difitnah yang tidak - tidak. Padahal orang itu tulus memberinya bahkan berpengaruh sangat baik. Disiarkan dan dibuat acara TV itu supaya banyak orang yang tergerak hatinya dan ikut melakukan seperti apa yang dia lakukan, sebagai inspirasi bukan untuk ajang pamer kekayaan atau menaikan popularitas. Tapi sayangnya kalian salah paham, salah mengartikan.

Saya doakan untuk artis yang bersedekah ke para fakir miskin, semoga amal kebaikan kalian mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amiin

Dan disini Saya berpikir ternyata masih ada orang baik yang tulus yang mau membantu tanpa pamrih, disatu sisi ada koruptor yang jahat, disisi lain ada orang Dermawan yang 

baik. 

Maha suci Allah, Allah memang selalu mencipatakan sesuatu berpasang - pasangan. Saya percaya dibalik ini semua pasti ada hikmahnya. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari semua kejadian yang terjadi di Negeri tercinta ini. Amiin ☺

Jakarta, 5 Juli 2020 

Nohara Shinosuke