Menikah untuk yang kedua kalinya bagi Janda

Janda.

Di Indonesia gelar sebagai janda sepertinya menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang. Karena acap kali janda sering dipandang sebelah mata oleh sebagian orang yang belum memiliki pemikiran yang luas.

Makannya nggak heran kalo misalkan ada janda yang menikah kembali bukan karena cinta lagi melainkan karena malu olah para tetangga dengan status janda yang dimilikinya, akhirnya dia mau menikah asal agar ada suami.

Stigma itu sudah melekat dari tahun ketahun. Mungkin kalau di kota yang masyarakatnya cuek-cuek gelar janda nggak masalah, tapi jika tinggal dikampung, waduh jangan harap bisa lepas dari gosip tetangga. 

Berdasarkan pengamatan saya, sudah tiga orang saya temui ketika menikah dengan suami yang pertama sepertinya kriterianya hanya sebatas ganteng tanpa memperhatikan watak, atau Sifat dari suami tersebut, sehingga terjadilah perceraian, kemudian setelah pernikahan yang kedua mereka turun spek, dia tidak memperhatikan lagi apakah suami yang kedua ini ganteng atau tidak yang utama adalah tanggung jawab dalam menafkahi dirinya dan anaknya. Demikianlah pengamatan yang saya lihat fenomena di sekeliling saya, dalam hati saya berpikir "kalau dia bukan janda dia mana mau menikah dengan suami yang sekarang mengingat paras dia kan cantik, sedangkan wajah suami nya b aja", tapi setelah saya melihat pekerjaan suami nya, owh ternyata pekerjaannya menjanjikan pantesan si istrinya mau,

Mungkin bagi Janda ketampanan bukanlah skala prioritas dalam mencari suami.