Baik itu hal yang menyakitkan atau pun hal menyenangkan.
Kalo hal yang menyakitkan tujuannya yaitu supaya kita jadi lebih kuat, lebih bijak, lebih baik dalam menjalankan kehidupan yang fana ini.
Jadi lebih dewasa, jadi lebih bisa menerima.
Supaya kita menjadi orang yang pemaaf.
Saya amat bersyukur atas perpisahan saya dengan mantan suami saya, saya belum dikaruniai anak.
Karena kasian nanti anak saya kalo misalkan melihat perpisahan kami berdua.
Cukup saya aja yang sakit, anak saya jangan.
Biarin dia jahat, asal jangan saya yang jahat.
Semoga dengan kejadian ini bisa menyadarkan dia bahwa jangan berlaku seenaknya sama orang lain.
Datang dan pergi sesuka hati.
Hidup itu harus punya prinsip.
Mau ya mau, enggak ya enggak.
Jangan bilang udah nggak cinta, eh tiba-tiba balik lagi.
Baru kerasa kehilangan setelah tidak ada kan?
Yah salah mu sendiri.
Kenapa lebih memilih pergi pada waktu itu.
Ya jalani atas pilihan hidupmu.
Kalau saya sih 'emoh' buat balikan lagi sama 'ente' lebih baik cari laki laki lain. Yang lebih baik, lebih sayang, lebih menghargai saya.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar