Macet di Jakarta itu rasanya udah jadi hal yang wajar, udah nggak heran lagi, mau dibuat peraturan kaya gimanapun, seperti apapun, mau gubernurnya siapapun dari dulu sampe sekarang bahkan sepuluh tahun kedepan yang namanya macet masih tetep ada selagi perusahaan mobil sama motor masih berproduksi.
Jadi percuma adanya bus transjakarta, terus tiap hari jumat petugas dari dishub ngederek mobil yang parkir liar karena dianggap bikin macet, dan diberlakukannya mobil berplat ganjil/genap beroperasi sesuai tanggal plat tersebut, karena orang yang kaya pun akan punya dua mobil. Tapi nyatanya nggak menjadikan solusi buat mengatasi masalah kemacetan di Indonesia.
Kalo mau Jakarta nggak macet lagi, tutup itu perusahaan-perusahaan otomotif di Indonesia, dijamin Jakarta bebas dari yang namanya macet. Berani ngga tuh pemerintah? Saya yakin nggak akan berani.
Atau seperti negara di Jepang rakyatnya banyak yang pakai kendaraan umum buat pergi kerja ketimbang pakai kendaraan pribadi, karena kendaraan pribadi dikenakan pajak yang sangat tinggi supaya orang di jepang mikir dua kali buat punya kendaraan pribadi dan akhirnya milih buat naik kendaraan umum, ditambah yang jalan kaki juga banyak jadi makin sedikitlah masyarakat jepang yang sehari-harinya naik kendaraan.
Seandainya di Indonesia seperti itu pasti jalanan nggak akan macet lagi. Kalo mudik nggak akan macet lagi semua lancar jaya, lah ini jalan toll aja yang katanya jalsn bebas hambatan macet-macet juga. Terus apa bedanya toll dengan jalan biasa? udah pemimpinnya pada korupsi, banyak rakyatnya yang pengangguran, ditambah lagi
macet, hadewh parah banget si Indonesia.
Mau jadi apa negara ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar