Kamis, 01 Agustus 2024

marah

Sumber: Facebook 

Pemarah atau yang pernah marah adalah Manusia kan?
Kalau kita begitu MARAH karena orang lain berbuat 'tidak adil' pada diri kita.
Maka yang perlu diselesaikan pertama kali adalah KEMARAHAN kita sendiri
Karena seringkali KEMARAHAN membuat kita bersikap dan mengambil keputusan yang 'salah'
Seberapa sering kita merasakan Kekecewaan, kemarahan , sakit hati bahkan menyimpan dendam di hati karena Perlakuan orang lain yang sewenang-wenang kepada kita ??
Entah itu dari orang tua , saudara , atasan / majikan dan biasanya memang orang-orang yang merasa dirinya lebih berkuasa , lebih kaya , punya kedudukan , statusnya lebih tua daripada kita itu yang sering kali melakukan suatu tindakan atu memperkatakan perkataan yang bagi kita terasa begitu menyakitkan ....
Meskipun tidak menutup kemungkinan bisa saja anak kita yang mungkin sudah beranjak dewasa ato pendamping hidup yang kita cintai , teman-teman yang kita sayangi , yang melakukannya dan Siapa saja bisa punya peluang....
Tapi sebelum kita menuruti kemarahan / emosi kita , cobalah menenangkan diri, lakukan INTROSPEKSI (menyeluruh bila perlu)
KARENA :
» Ada saatnya kita harus mengalah kepada orang keras kepala agar kepala sendiri tidak PECAH
» Biarlah kalah terhormat daripada menang debat tapi rusak harkat dan martabat
» Jangan lawan orang kaya dengan kata-kata, jawablah dengan KARYA NYATA agar bisa melebihinya
» Jawablah tantangan & tentangan dengan kerja CERDAS bukan kata-kata PEDAS mendebat.

⭐"Jika ada orang yang membuatmu marah, kau tidak perlu membalasnya, karena perbedaan level IQ adalah jarak yang paling jauh di dunia ini."Jika orang itu menjahati-mu, kau membalasnya sama seperti apa yang dia lakukan padamu, berarti kau menurunkan levelmu sama seperti dia. Ketika dia menjahatimu, jauhi dia... jangan marah, tetap tenangkan hatimu, kemudian lupakan dia.⭐

Semoga bermanfaat
Selamat Pagi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teh tubruk khas Slawi tegal

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu.

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Lebih bahagia malah, lebih banyak waktu buat diri sendiri. Kar...