Kadang sedih tak terhingga
Kadang bahagia tiada Tara
Sekalinya diuji, dikasih sakit bertubi-tubi. Nggak main-main.
Ya suami pergi dari rumah dengan membawa baju-bajunya dan menggugat saya. Dengan alasan udah nggak sayang, nggak nyaman, nggak cinta lagi sama saya. Dan mau menyekolahkan adeknya yang SMA.
Kemudian yang kedua ditempat kerja saya, yang tadinya langsung pakai jasa saya, sekarang pakai jasa outsourcing lah, jadinya saya di cut dari hotel. Karena saya nggak mau melanjutkan, bergabung di outsourcing itu. Alesan saya nggak mau karena gajinya jadi kecil.
Yang ketiga tiba-tiba kayak tahu bulat datang dadakan jam 12 malam, wilayah rumah saya di Kemayoran Gempol, Jakarta kebakaran.
Raib, habis, hilang semua barang-barang saya. Ya baju, ya tv, ya lemari, ya kulkas.
Semuanya.
Apa boleh buat semuanya terjadi ber runtun.
Dan kabar baiknya setelah saya melamar kerja kesana kemari.
Alhamdulillah saya diterima kerja di PT Adonia Footware Indonesia.
Dan Alhamdulillah nya lagi sekarang sudah menjadi karyawan tetap.
Nggak papa walaupun tinggal nya harus berjauhan dari orang tua.
Yang penting saya ada penghasilan.
Ada uang buat makan.
Ada uang buat ngasih orang tua, ada uang buat menabung.
Buat nyicil beli motor walaupun seken juga Alhamdulillah.
Alhamdulillah nggak jadi beban buat orang lain.
Terus hikmahnya saya lebih tenang, lebih bisa sabar dalam menjalani hidup.
Dan Allah pasti punya rencana untuk Saya yang jauh lebih indah lagi.
Tugas saya hanya menjalankan saja.
Nggak mau yang gimana-gimana.
Kalo dikasih jodoh ya Alhamdulillah, saya terima dengan senang hati.
Kalaupun enggak ya nggak papa.
Saya udah pernah menikah ini.
Dan berharap kalau nanti ada jodoh.
Ini adalah pernikahan saya yang untuk terakhir kalinya.
Saya tidak akan mau menikah dengan duda yang cerai hidup.
Karena dia pasti orangnya egois.
Saya maunya nikah sama bujang.
Yang semua keluarga nya sayang sama saya, dan dia pun sayang dan cinta sama saya. Demikian pun saya sebaliknya sama mereka. Aamiin ya rabbal alamin 🤲🏻🙂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar