Sabtu, 23 Maret 2024

Sejarah Mencatat Mensos dirangkap oleh enam orang

Sejarah mencatat Mensos dirangkap oleh enam orang.

Sumber : Twitter @miduk17
Atau Jhon Sitorus.





Bansos DIHAMBURKAN Jokowi, dosanya Bu Risma yang tanggung

"Nggak tau saya," begitulah jawaban bu Risma saat dicecar komisi VIII DPR RI pada raker kemarin

Jawaban ini adalah kejujuran atas ketidaktahuan aliran Bansos yang dihambur-hamburkan Jokowi selama masa kampanye untuk memenangkan Prabowo Gibran

Fakta mengejutkan, dari keseluruhan anggaran Bansos Rp 497 Triliun, hanya 78 Triliun yang didapat oleh Kemensos untuk tahun 2024. Ini artinya, bu Risma hanya mendapat porsi 15% dari total Bansos. 85%nya kemana? Yang jelas Jokowi pasti tahu kemana

Bagi2 Bansos tanpa melibatkan Kemensos atau bu Risma juga ternyata sudah terjadi beberapa tahun belakangan. Entah bagaimana pertanggungjawabannya, entah siapa saja yang dilibatkan

Jadi, salah besar jika DPR mempertanyakan pertanggungjawaban Bansos kemana saja, karena Bu Risma malah mendapat porsi yang sangat sedikit


Yang terjadi adalah (terutama masa kampanye Pilpres), Menteri Sosial seakan2 dirangkap oleh Jokowi bersama Airlangga Hartarto, Luhut, Erick Thohir, Zulkifli Hasan dan Bahlil. Mungkin ini pertama kali dalam sejarah negara dunia, Kemensosnya dirangkap oleh Presiden dan 6 orang menteri

Jadinya Bansos tidak tepat sasaran. Yang penting tersalurkan kesiapapun dengan maksud dan harapan mereka memilih anak Jokowi, Gibran Rakabumingraka



Tak heran jika bu Risma tak sanggup menahan "air mata" ketika mendengar cerita seorang nenek berusia 90 tahun di Magetan hidup sebatang kara tidak mendapatkan Bansos

Nenek bernama Semi itu tidak memiliki SEBUTIR BERAS dirumahnya. Bu Semi hanya memakan tahu dan kacang panjang rebus. Benar2 TRAGIS dan memprihatinkan

Peroyek UGAL-UGALAN dan AMBURADUL tanpa data Kemensos ini mestinya dipertanggungjawabkan oleh Jokowi secara langsung kepada DPR RI, bukan Bu Risma lagi karena Jokowi mengabaikan fungsi bu Risma sebagai Menteri Sosial

Saat saudara2 kita di Demak, Kudus dan Padang mengalami bencana banjir, itulah saat yang tepat untuk mengirimkan Bansos, juga anak-anak di NTT dan Papua agar tidak menderita kelaparan

Maka penting HAK ANGET segera digulirkan, agar pertanggungjawaban Bansos bisa dibuka seterang-terangnya oleh Jokowi kedepan publik lewat DPR RI

Terlalu banyak orang MENDERITA hanya demi memenuhi NAFSU SYAHWAT Politik Jokowi dan Prabowo. Terlalu banyak rakyat yang tidak mendapat haknya karena urusan keluarga Jokowi

Bu Risma hanya jadi KAMBING HITAM atas ulah Jokowi. Dosa 497 Triliun setara "500 Rumah sakit modern" ini harus ditimpakan kepunggung perempuan yang namanya harum di Surabaya ini 
Bayangkan bagaimana perasaan bu Risma "diaduk2" mengingat bu Semi yang hanya memakan tahu rebus sebagai pengganti beras, sementara Jokowi membagi2kan Bansos kepada bapak2 yang bawa motor "didepan Istana" lengkap dengan wartawan dan fotografernya...luar biasa

Sampai kapan Bu Risma menanggung dosa-dosa yang maha besar ini? Sampai kapan Bu Risma jadi kambing hitam atas bobroknya REZIM yang sedang membudidayakan Korupsi dan Nepotisme?

Semoga kuat ya bu Risma, kami sayang bu Risma. Peluk dari jauh, dari orang2 yg punya hati, yang tidak memperdagangkan penderitaan orang lain demi kekuasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teh tubruk khas Slawi tegal

hilang mu takkan kucari lagi

Hilang mu takkan kucari lagi Pergi mu takkan kusesali Dan kembali mu takkan kuharapkan lagi Daripada berteduh ditempat yang salah  Lebih bai...