Sabtu, 01 Juni 2024

keren jawaban dari indra ohara tentang cinta

Mengejar cinta? Cinta kok dikejar?

Bagaimana sih kamu mengejar cinta, sedangkan cinta itu tindakan "bagaimana cara kamu memperlakukan seseorang". Cinta itu "bagaimana kamu bersikap pada seseorang". Cinta itu BUKAN benda. Jadi ngga perlu dan ngga bisa dikejar.

Kalau kamu mencintai seseorang, artinya kamu memperlakukan seseorang dengan penuh perhatian, dengan kasih sayang, dengan tulus, kamu menjaga dan melindungi dia dengan sepenuh hati.

Lu sebenarnya BUKAN ngejar cinta. Karena cinta bukan sesuatu untuk dikejar, tapi Lu ngejar tuh cewek untuk lu dapatkan, ya kan?

Sebenarnya kalau lu mencintai cewek itu dengan tulus, lu ngga mungkin ditolak.

Kuncinya sederhana saja,

  • Jangan meminta apapun dari cewek/cowok yang kamu sedang dekati, bahkan kamu tidak perlu menyampaikan isi hatimu secara verbal. Karena sebenarnya, yang ditolak itu, bukan cinta mu. Tapi permintaanmu. Permintaan yang saya maksud seperti: "Hi cewek, maukah kamu jadi pacarku?".
  • Kamu harus sefrekuensi dengan dia. Bagaimana caranya? Ya sertai saja dulu dia dengan santai, dengan tidak menuntut apapun. Perhatikan apa kesulitan dia, apa masalah dia, tanyakan bagaimana kamu bisa membantu, tunjukkan keseriusan perhatian dan pelayanannmu yang tanpa pamrih.

Cinta yang tulus itu tidak pamrih, tidak meminta apapun in return, tidak menuntut perlakuan yang sama dari yang dicintai, tidak bersyarat. Baru nganterin ke kampus beberapa kali, sudah bilang: "… kenapa kamu ngga mau jadi pacarku?…" itu pertanyaan yang menuntut.

Kamu bukan mengejar cinta, kamu mengejar orang. Jangan lah buru-buru menyatakan dan menuntut dicintai balik. Kalau memang cinta mu alami, ya layani saja dulu dengan tulus, dengan penuh perhatian, dengan sabar, karena memang mencintai itu melayani tanpa syarat. Jangan ngotot minta dicintai, atau minta diperdulikan seperti kamu memperdulikan dia.

Saat dia menolak, yang ditolak itu, bukan cinta mu. Tapi permintaan mu itu.

Cinta itu ngga mungkin ditolak oleh siapapun ketika cinta itu tidak meminta apapun, dan tidak menuntut apapun. Bagaimana mungkin seorang akan menolak kamu, sementara kamu tidak meminta apapun. Kamu hanya tulus memberi dia perhatian, keperdulian, bantuan ketika dia perlukan, penghiburan ketika dia bersedih, tuntunan ketika dia tersesat, air minum ketika dia haus. Karena cinta memang hanya melayani, tidak minta dilayani.

Kembali ke pertanyaan:

Apa pendapat kalian jika seorang pria terus menerus mengejar cinta seorang wanita padahal wanita itu sudah berkali kali menolak cinta pria tersebut ?

Kalau cintamu bertahan hanya karena dia mencintaimu balik, itu artinya cintamu bersyarat (conditional). Itu sih bukan cinta.

Cinta yang unconditional, tidak akan berubah, walau bagaimanapun sikap orang yang dicinta. Menurut saya, yang salah adalah cara kamu menyampaikan cinta padanya.

Kalau kamu benar mencintai dia. Ngga perlu mengejar dengan permintaan untuk dicintai. Tapi tetap saja bersikap mencintai dengan elegant. Cinta yang rendah hati, yang lemah lembut, yang penuh perhatian, yang perduli, yang melidungi, yang membimbing, yang memaafkan, tidak mendendam, tidak ingkar janji, tidak bersaksi dusta, dan tanpa syarat (unconditioal).

Sia-sia dong, kalau cuma aku terus yang mencintai dia.

Tidak! Tidak mungkin sia-sia. Semua keperdulian yang kamu implementasikan dengan perbuatan yang positif dan TULUS pada siapapun di bumi ini, tidak akan pernah sia-sia. Kecuali kamu tidak percaya karma. Kecuali kamu melakukannya dengan niatan memperdaya dia. Kecuali kamu tidak faham bagaimana cara mencintai.

Foto profil untuk Miftakhul Janah
Tambahkan komentar…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teh tubruk khas Slawi tegal

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu.

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Lebih bahagia malah, lebih banyak waktu buat diri sendiri. Kar...