Inilah contoh ironi.
Bawa-bawa 3.000 karyawan, seolah mulia sekali, seolah peduli banget sama karyawan, padahal elu ngorbanin 6 karyawan. Tega banget, nyebut mereka 'oknum', salah karyawan semua. Besok-besok, 2.994 karyawan lain, hanya soal waktu elu korbankan juga.
Karyawan elu itu bikin promo sampai segitunya, demi elu. Biar penjualan minuman keras elu sesuai target. Masa' elu enak banget lepas tangan.
Pemilik perusahaan bisa kipas2, eh, karyawannya terancam masuk penjara. Ambyar!
*Tere Liye
Sumber: fanpage Facebook Tere Liye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar