Dari akun Facebook : Karimahst
#curhatSOA
#tanyaSoa
Saya sedang hamil besar , suami kerja d luar kota pulang seminggu sekali , semenjak menikah saya tinggal d rumah peninggalan orang tua saya , karna memang saya menikah d depan jenajah alm sang mama , karna memang seperti itu wasiat terakhir nya . sebenarnya saya tidak mau tinggal d sini , tapi keadaan yang memaksa . 2 tahun yang lalu mama saya meninggal , dan meninggalkan 4 orang anak , 2 anak yang sudah menikah ( kaka saya yang perempuan dan saya) , yang ke 2 berumur 17 thn laki2 dan umur 10 tahun perempuan . belum menginjak setahun ayah menikah lagi dengan janda yang sama2 d tinggal mati . sangat d sayangkan ,saya mendapatkan ibu tiri yang seprekuensi dengan ayah saya ,sama2 tidak pernah peduli terhadap kami . Adik saya yang bungsu d masukan ke pondok yatim duafa oleh ayah saya , dan adik yang lk dia memilih memutuskan sekolah dan melanjutkan untuk pesantren . Mungkin karna saya yang tinggal d rumah ini jadi semua adik2 saya bertopang kepada saya , karna memang kaka perempuan saya semenjak menikah ikut suami dan hubungan kami menjauh karna masalah tertentu intinya dia tak pernah peduli. Dan kami selalu bertiga.
Yang bikin saya setres sekarang saya tinggal berdua dngn adik saya yang pulang dari pesantren karna sakit d tambah libur maulid 2 minggu , jadi kira2 udah sebulan lebih dia d rumah . Kelakuan dia yang tidak mencermirkan seorang santri dan pola pikir yang belum dewasa yang bikin kepala saya sakit memikirkan nya . Solat masih harus suruh , merokok seenaknya padahal sudah saya larang , bergadang , nongkrong2 ga jelas , ngotok ngowo d rumah saya . Pokoknya kerjaannya hanya tidur , ngrokok , nongkrong , makan , dan minta uang , d tambah dia sekarang posisi lagi sakit . Mau d urus , males . Ga d urus kasian , saya suruh dia tinggal bersama ayah , dia ga mau . Dan yang lebih kesel nya ayah saya jarang kasih dia uang , dan saya lagi yang harus menanggung nya . D tambah biaya persalinan masih kurang , HPL sudah terlewati 6 hari , mungkin karna pikiran juga tapi semoga segera launching dde bayi nya . Yang ingin saya tanyakan bagaimana cara saya menyikapinya adik saya ? Beri saya semangat , saya sudah sangat lelahh .
Tanggapan dari akun Facebook : Puji Yuliyanti
"Saya hanya bisa mendoakan semoga Allah memudahkan urusan kehidupan keluarga mbak nya🤲. Perkara bagaimana menyikapi adeknya, dikasih tau baik2 sekali dua kali maks 3 kali, yg ketiga terakhir kalo perlu dimarahi. Kasih tau resiko orang ngerokok terlebih uangnya masih minta. Tegas kan bahwa cari uang tdk mudah dan mbak jangan lagi kasih dia uang rokok. Kalo ikut dirumah mbak hrs ikut aturan mbaknya. Makan se tersedia nya, tdk ada uang rokok, ikut bantu urusan rumah. Perkara mau kasih uang jajan beri saja semampunya, mau dia tdk terima tdk usah didengarkan. Mbak harus jadi orang yg kuat mental utk menyelamatkan adiknya dari akhlak buruk. Semoga Allah memudahkan 🤲".
Tanggapan dari akun Facebook : Davin Talita
"Coba bicara 4mata tanyai dia sayang ga sm km mba? Jika sayang tolong diubah sikap yg mba sebutkan td ke adiknya.
Tanyai adiknya dia butuh km tidak?
Jika iya tolong jangan buat dirimu selalu marah smp stres. Klo perlu bicara gini Istilah kasarnya km tdk pny uang sy yg kasih, sy yg nanggung hidupmu jd jangan buat ulah lah.
Ingatkan adikmu ibu kalian sdh tdk ada ayah pun sdh tdk peduli jd klo bukan mba orang yg plg peduli siapa lg?
Ngmng sm remaja kudu hati-hati mba soal e mrk sgt labil".
Tanggapan dari akun Facebook : Miyu
"Mbak nya cantik Masya Allah"
Tanggapan dari akun Facebook : Indah Setyo Rini
"Stop berikan fasilitas kepada adikmu seperti uang rokok dan uang nongkrong. Cukup berikan makan saja. Harus tegas menyikapi anak lelaki yg kurang adab dan akhlak seperti yg anda sebutkan di atas untuk memberikannya didikan bahwa kelak dia akan jadi pemimpin rumah tangga. Menjadi imam bagi keluarganya. Setelahnya panjatkan doa ke langit di sepertiga malam, ceritakan keluh kesahmu kepada Dzat Yang Kuasa. Mintalah kepadaNya Yang Maha membolak-balik hati manusia untuk dilembutkan hati adikmu.
Semoga Allah mudahkan segala urusanmu saat ini. Melancarkan proses persalinanmu, sehat ibu dan bayinya. Aamiin".
Tanggapan dari akun Facebook : Dian Octaviani abbas
"Sorry salfok, kakaknya cantik banget".
Tanggapan dari akun Facebook : Dewi Rosalinda
"Mbak nya mirip Raisa sekilas"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar