Rabu, 07 September 2022

jaksa pinangki

Pinangki ini adalah Jaksa.

Lantas dia terima suap dari buronan besar. Nilai suap 6 milyar. Dia terbukti terlibat dalam pemufakatan jahat, untuk membantu buronan besar ini. DIhukum 10 tahun, banding jadi 4 tahun, potong sana, potong sini, kurang dari 2 tahun, bebas bersyarat.

Dulu, saat sidang, dia pakai jilbab. Hari ini, bebas bersyarat. Entah di mana jilbabnya. 

Inilah negeri, hal2 begini bertumpuk tinggi menjulang, dipertontonkan dgn terang benderang. Besok2, Pinangki ini bisa jadi artis, selebritis, tampil dimana2.

Atau dia juga bisa calon jadi anggota DPR atau DPRD. Tenang, tentu saja partai politik dengan senang hati menyambutnya jika cocok. Dan rakyat, bukan main, mereka bersedia memilih narapidana. 
Sudah banyak contohnya.

Baiklah, semoga masih banyak Jaksa2 yang amanah.... Aminnnn. Polisi2 yg amanah.... Aminnn. Hakim2 yg amanah.... Amin... Sungguh, inilah negeri yg bahkan saat berdoa pun kita bisa tertawa di dalam hati. Terpingkal2. Karena koruptornya juga berdoa begini. 

*Tere Liye, penulis novel 'Bedebah Di Ujung Tanduk'

**Tere Liye adalah pembayar pajak di negeri ini. yg bahkan saat jutaan bukunya dibajak, aparat cuma cengengesan, tere liye tetap bayar pajak, agar negara ini punya duit buat gaji aparat, beliin mereka seragam, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teh tubruk khas Slawi tegal

hilang mu takkan kucari lagi

Hilang mu takkan kucari lagi Pergi mu takkan kusesali Dan kembali mu takkan kuharapkan lagi Daripada berteduh ditempat yang salah  Lebih bai...