Fanpage : KBM
Tentang curhat
CURHAT
Dulu Pak Suami melarangku curhat ke orang lain sesusah apapun kondisi rumtang kami.
Ke saudara sekalipun.
Jaga Harga diri dan kehormatan suamimu!
Kita bicarakan berdua dan curhat ke Alloh.
Setelah Almarhum tiada aku oleng gak ada teman bercerita.
Mulai banyak curhat di sosmed atau ke teman dekat.
Tapi kembali diingatkan sama Adikku dan Pak Ustazd.
Di suruh sabar dan berdoa pada Alloh.
Jangan terlalu curhat ke sosmed nanti mengurangi keikhlasan dalam hidup.
Nasehat itu benar adanya meskipun berat dijalani.
Namanya perempuan memang butuh mengeluarkan ribuan kata perhari.
Bahkan di grup grup yang aku gabung di dalamnya 90 persen adalah curhatan hati perempuan.
Bahkan para perempuan bersuami tak malu mengumbar cerita aib rumah tangganya.
Mungkin mereka bingung punya suami tapi suaminya tidak mampu menjadi telinga buat mendengarkan keluh kesah istrinya.
Jadinya para istri lebih suka menulis cerita isi dan keluh kesahnya di sosmed bahkan tak malu memancing rasa iba dan simpati pembaca.
Entah dimana letak harga diri dan kehormatan para suaminya saat cerita rumah tangga bahkan kadang kehidupan ranjangnya ikut diceritakan di sosmed.
Yang berbakat menulis sih ada yang dikemas dalam cerita fiksi.
Sebagian besar pembaca juga suka mengikuti cerita drama kehidupan rumah tangga orang lain meskipun kehidupan rumah tangga nya sendiri mungkin sedang tidak baik baik saja.
Jadilah saling adu nasib curhat di kolom komentar.
Ya Alloh ampuni kami para perempuan.
Memang kami gak keluar rumah nongkrong ngerumpi atau ngibah sama tetangga.
Tapi kami rumpi dan ghibah di grup grup menceritakan aib aib rumah tangga.
Hubungan sama mertua, hubungan sama ipar, bahkan hubungan dengan tetangga atau suami bagi yang punya suami selalu ramai dan mendulang like.
Ada seorang ustazd yang ku kenal sedang merintis berdirinya Griya Samara solusi bagi kita yang sedang galau masalah rumah tangga, masalah jodoh, sedang berkonflik dalam rumah tangga, sedang diuji masalah riba dalam rumah tangga, diuji perselingkuhan pasangan dan lain lain boleh curhat secara aman dijamin rahasianya di dampingi para ahli psikologi dan ustazd serta ustazdah yang faham ilmu agama.
Semoga Alloh melancarkan niat baik beliau dan jadi ladang amal shalih membantu sesama.
Aamiin.
Kalau ada yang berkomen,"Curhat itu ke Alloh, ngaji baca Al Quran, banyak berdzikir dll!"
Duh insyaalloh sebagian orang sudah faham dan menjalaninya tapi sungguh perempuan sering butuh curhat ke orang yang tepat.
Yang mau jadi pendengar yang baik.
Minimal bersimpati dan menyemangatinya.
Mohon maaf kita sama sama sedang menjalani ujian hidup masing masing tak salah bila saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan takwa.
Kadang bukan berarti kita lebih berilmu, tapi karena sudah pernah mengalami pahitnya ujian hidup.
Semoga kita bersahabat sampai ke Surganya Alloh.
Aamiin.
#renunganramadhanharike11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar