Kamis, 26 Oktober 2023

curhatan seorang anak yang punya mama jahat

Akun : anonim
Sumber : Facebook.

#CurhatSOA

Aku seorang wanita yang sudah menikah. Sudah punya 1 anak. Setelah menikah rasanya seperti menemukan tempat untuk pulang. Sejak kecil bahkan sampai lulus SMA pun dulu sering dipukul/dapat kekerasan dari ortu.

Dipukul pakai kayu, diinjak, ditendang, kepala dihantam ke tembok jadi kayak biasa saja. Bisa melewati hari tanpa dipukul rasanya dulu lega banget. Kalau ga dipukul biasanya dimaki-maki.

Alasan dipukul biasanya sepele, karena telat memasak, telat pulang sekolah. Tapi beda perlakuan Ibuku ke adik laki-laki ku. Dia dimanjakan. Mau ngapa-ngapain terserah dia.

Aku sering dipukul didepan adikku. Dimaki-maki didepan adikku. Sampai adikku juga berani maki aku dan mukul aku.

Ketika aku mulai bisa menghasilkan uang, aku ngasih ke Ibu. Pikirku, mungkin Ibu akan berubah kalau aku udah bisa menghasilkan uang. Ternyata malah bilang uang cuma segitu doang.

Beda lagi ketika adikku yang ngasih. Padahal uang yang dikasih adikku ke ibu adalah uang itu dari aku. Cuma Ibu ga tau. Dan ibu cerita sampai ke tetangga katanya anak laki-laki nya sudah bisa ngasih uang.

Sampai saat itu aku berusaha terus ngasih uang lagi-lagi berpikir mungkin akan berubah. Ternyata berapa pun yang aku kasih tidak ada perubahan sikap mereka.

Aku ngeblokir Ibuku via telpon. Ibu ga punya WA. Aku udah ditahap benar-benar udah ga marah lagi tapi ga ada perasaan apa-apa lagi sama mereka.

Bahkan ke Adikku sendiri. Aku pernah sakit hati ke dia karena dia maki-maki dan mukul aku. Bahkan sering dibentak. Kalau aku bilang jangan bentak aku, katanya kalau begitu lapor saja sama mama paling kamu yang dimarahi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teh tubruk khas Slawi tegal

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu.

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Lebih bahagia malah, lebih banyak waktu buat diri sendiri. Kar...