Kok bisa menikah mereka? Karena bapaknya yang mengalah, secara administratif agar dimudahkan dalam proses pernikahan atau ijab kabul, dalam hukum di Indonesia menikah harus dengan agama yang sama, Islam pun memiliki hukum demikian. kalo beda agama maka pernikahan tersebut dianggap tidak sah atau bisa dibilang haram. Bapak nya teman saya berpura-pura mau menjadi mualaf agar bisa menikahi ibu temen saya, namun setelah menikah dia sering diam-diam pergi ke gereja dan mengajak anaknya yaitu temen saya ini. Sampai sekarang tidak ketahuan oleh ibu temen saya ini kalo mereka berdua sering pergi ke gereja secara diam2.
Sejak saat itulah teman saya lebih mempercayai agama Katholik ketimbang agama Islam. saya punya ilmu agama islam sedikit, takut salah ucap makannya saya tidak berani ngomong apa2 mengenai agama yang dianutnya, di KTP Islam, tapi dia sering pergi ke gereja. Biarkanlah itu menjadi urusan dia dengan tuhannya.
Saya cuma nanya aja perbedaan antara agama Kristen Katholik dengan agama Kristen Protestan.
Menurut temen saya kristen Katholik itu kristen yang ori, yang dibawa dan dianut dari kota Vatikan romawi, sekarang Vatikan itu terdapat dalam negara Italia. yang disana terdapat Paus, kalo Islam kan kota Mekkah kiblatnya, kalo Katholik itu kota Vatikan.
Segala doa harus melalui perantara Paus, segala tindak tanduk harus ada komando dari paus, misalkan di Vatikan ceramah tentang perdamaian. Maka di seluruh dunia penganut Katholik membahas itu semua.
Dan dalam Katholik itu ada istilah pengakuan dosa, dosa yang telah kita perbuat kita ungkapkan kepada paus, paus adalah orang yang dianggap suci dalam agama Katholik. Nah ada orang dari Jerman yang tidak setuju atas apa yang di perintah oleh paus kenapa dosa kita harus diungkapkan, sedangkan dosa itu kan aib, aib mestinya di tutup bukan diungkapkan. Aib hanya kita dan Tuhan yang tau orang lain tidak berhak tau sekalipun Paus, karena paus adalah manusia.
Makanya dari situ lahirlah kristen Protestan, karena mereka memprotes atas aturan yang menurut mereka tidak sesuai atas apa yang ada dipikiran mereka, banyak hal-hal lain juga yang mereka protes seperti patung, dalam Katholik di perbolehkan adanya patung dalam gereja, seperti patung Bunda Maria, Patung Yesus Kristus. Dalam kristen Protestan tidak dibolehkannya patung dalam gereja, karena takut para pengikutnya menyembah patung tersebut. Menurut orang Katholik patung itu hanya untuk ungkapan menghormati bunda Maria dan Yesus Kristus, bukan untuk disembah.
Dan ciri khas dari kristen Protestan, dia bersifat kelompok, kayak gereja HKBP isinya orang orang mayoritas suku Batak, dan dalam gereja bernyanyi dengan bawa gitar dan alat musik lainnya.
Gereja HKI, GKI pokoknya ciri khas gereja kristen protestan sudah terkelomok. Jika sudah masuk anggota satu gereja maka tidak boleh pergi ke gereja lain.
Kemudian biarawan dan biarawati, itu hanya ada di Katholik, dan tidak sembarangan orang yang menjadi biarawan dan biarawati, karena dia mengabdikan hidupnya hanya untuk menjadi pelayan Tuhan dan menghilangkan naluri alaminya sebagai manusia yaitu menikah. Biarawan dan biarawati seperti moksa dalam agama hindu, hidup dan matinya benar-benar hanya untuk Tuhan dan tidak memikirkan hal-hal yang bersifat duniawi lagi.
Dan ini bertentangan dengan Kristen Protestan yang mana manusia itu harus menikah untuk memperbanyak keturunan dan untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya, sebagai generasi penerus dimuka bumi ini.
Tapi bukan berarti penganut Kristen Katholik tidak boleh menikah ya, boleh menikah. Yang tidak boleh hanyalah pemeluk agama Kristen Katholik yang dengan sukarela mengabdikan diri untuk menjadi biarawati atau biarawan.
Di protestan banyak perjanjian baru, kalo di Katholik masih pakai perjanjian lama. Gitu lah kira-kira kurang lebihnya temen saya menjabarkannya. Mohon maaf kalo ada salah-salah kata. Karena saya pun awam, saya hanya sharing apa yang saya ingat dari ucapan temen saya yang beragam Kristen Katholik.
Dan kita sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya saling bertoleransi antara umat beragama. Tidak saling menjatuhkan, tidak saling menghina.
Masalah surga itu hak prerogatif Allah.
Karena dalam Islam, untukku agama ku, untukmu agama mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar