Rabu, 18 Januari 2023

Kisah ibunya yang selingkuh dengan mantan pacar SMA nya.

Kisah ibunya yang selingkuh dengan mantan pacar SMA nya.


Sumber : Facebook di grup SOA 
Akun : grup facebook SOA [Share Of Anyting akun dirahasiakan
#CURHATSOA

Ibuku dulu selingkuh dengan mantan pacarnya waktu SMA.

Awal ketahuan, oleh Ayah. Ketahuan Chattingan di Whatsapp. Ayah curiga karena HP dibawa ibu kemana-mana bahkan ke kamar mandi. Di charge-pun ditunggui. Akhirnya ketahuan chattingan. Ibu mengaku baru 1 minggu. Tapi akhirnya mengaku sudah 1 bulanan. Ini
Aku sebagai anak, shock. Aku sakit setelah tahu ibuku seperti itu. Bahkan kata Ayahku. Aku sempat kejang karena drop. Stress dan banyak pikiran.

Oh ya, mantan ibuku ini dulunya adalah tetangga Ibu. Waktu muda, merantau pernah terkena kasus narkob*y. Sedangkan selama di desa, dia suka mabuk-mabukan. Aku dapat info ini dari beberapa sumber terpercaya.
Ayahku masih bertahan di pernikahan karena aku. Tapi sikap Ayahku ke Ibuku berubah total. Akupun jadi sering sebal jika melihat ibuku. Aku memaafkan tapi aku tidak bisa lupa. Begitupun Ayahku. 

Beberapa bulan kemudian, ternyata ibuku tidak sadar diri. Aku menemukan handphone baru di bawah kasur. Saat aku buka dan aku check. Boom. Chatting whatsaap masih berlanjut. Kemudian facebook baru juga. Sudah saling bertukar PAP. Bahkan si selingkuhan juga minta PAP bug*l. Aku tidak tahu apakah ibuku mengirimkan atau tidak. Karena waktu di check. Tidak ada kiriman foto bug*l. Rasanya seperti tersambar petir. Aku bawa handphone itu dan aku ambil martil. Aku hancurin saat itu juga. Begitu juga simcard. Aku bakar. Hancur semakin hancur ketika aku membuka silicon pelindung handphone, disana ada bukti transaksi transfer selama beberpaa bulan. Aku istigfar. Masih saja. Tidak habis pikir. Aku menangis sejadinya saat itu. Kemudian aku pergi membawa bangkai handphone itu beserta bukti. Aku pergi dari jam 10 pagi sampai jam 11 malam tanpa mengabari orang rumah saking marahnya.
Aku pergi ke kota dimana kota itu jaraknya 4 jam dari rumah. Hanya berkendara berkeliling saking stressnya. Menangis selama perjalanan.

Ketika sampai di rumah, ayahku sampai menangis karena khawatir. Tapi aku bilang handphone mati dan aku lagi di tempat teman.

Esoknya, pas Ayahku kerja, aku memberikan bangkai handphone ke ibuku beserta bukti lain. Aku minta supaya ayah dan ibuku bercerai. Tau? Ibuku menyanggupi. Aku cuma tertawa. Ibuku milih orang itu. Dan katanya mau menyusulnya. Ibu bilang dia duda jadi aman kalau nyusul dan nikah disana. Yasudah. Aku tidak peduli. Hatiku sebagai anak sudah dihancurkan seperti ini. Apalagi Ayahku. Sehancur apa, aku tahu. Meskipun tidak menangis sepertiku. Tapi aku paham rasanya. Pertanyaan yang berputar di otak. Ayahku kurang apa? Ayahku adalah kepala keluarga yang sangat baik dan bertanggungjawab. Tidak pernah neko-neko. Semuanya untuk keluarga. Kenapa ibuku malah berpaling?
Setelah resmi bercerai waktu itu, ibuku pergi menyusul mantannya/selingkuhannya.

Sekarang sudah sebulan ini ibuku kembali ke kami, dengan wajah tanpa dosanya. Katanya disana ibuku gak diterima. Ternyata mantannya masih punya istri. 
Tapi Ayahku sudah tidak bisa menerima. Akhirnya aku sewakan kontrakan. Supaya ibu disana. Tiap bulan aku kirim uang untuk makan. Ibuku sempat protes, dia mintanya tinggal dirumah, dan ibuku sempat mengatakan jika aku sebagau anak, gak sayang sama ibuku karena gak boleh tinggal di rumah.

Maaf jika terlalu panjang
Aku bingung mau cerita ke siapa. Harus bagaimana ke ibuku juga. Kalau lihat wajahnya itu hati aku sakit banget.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teh tubruk khas Slawi tegal

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu.

Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Ternyata jadi janda nggak seburuk itu. Lebih bahagia malah, lebih banyak waktu buat diri sendiri. Kar...