#CURHATSOA
Lelaki yang bagus dalam agamanya memang ternyata tidak menjamin orang itu baik.
Calon suami, dulunya santri. Ilmu agamanya saya akui sangat bagus. Keluarganya juga sangat agamis.
Tapi kemarin, ketahuan boroknya sama saya. DM instagramnya seperti asrama putri. Padahal postingannya tentang agama semua 😌
Gak sengaja saya lihat waktu lagi ngobrol dirumah saya(ditemenin adek laki-laki saya, karena ayah ibu lagi ke pasar sebentar), dia main hp terus ditinggal pamit ke toilet. Gak sempat saya foto karena saya juga cepet² baca dan scroll-nya. Ada puluhan cewek yang di respon, entah itu story dan DM yang disengaja. Baca beberapa obrolannya gila banget. Gakuat saya bacanya. Bahkan nemu 1 ngobrol, dan si cewek bilang,
"Enak bang. Aku mau lagi. Punyamu uhh. Kalau mau aku siap bang, aku tunggu di tempat biasa yah muah" (kurang lebih begitu)
Langsung negatif thinking kan. Mak jleb gitu. Adik saya aja kaget. Dan adik saya langsung ambil keputusan. Nyuruh saya berhenti menjalani hubungan saat itu juga.
Saya udah gemeter waktu itu. Langsung masuk kamar dan nangis. Beberapa saat kemudian adik saya bilang ke calon suami, kalau saya gak bisa diganggu. Adik saya juga nyuruh calon suami bawa keluarganya ke rumah kami secepatnya. Saya sedikit banyak bersyukur mengetahui ini sebelum semuanya terlalu jauh.
Doakan saya, hari ini keluarga calon suami mau datang. Kami sekeluarga sudah membuat keputusan untuk membatalkan segalanya. Pernikahan kami sebenarnya akan dilaksanakan bulan Juni.
Sekian curhatan saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar