NYASAR
Tadi pagi anak tetangga ngetuk-ngetuk pintu. Ternyata mau nganterin semangkok kecil rendang daging sapi. Seneng dong, jadinya aku nggak usah beli sarapan di luar lagi. Jadilah aku, suami dan kedua anakku duduk di meja makan, siap-siap sarapan rendang plus nasi anget.
Saat selesai, aku membereskan piring kotor. Tiba-tiba bocah anak tetangga tadi datang lagi. Katanya, itu rendang salah alamat. Bukan buat aku rendangnya, tapi buat tetangga sebelah rumahku. Dengan kata lain rendang ini bukan untukku. Masalahnya, sekarang rendang itu sudah ludes.
Si bocah nangis-nangis. Katanya, ibunya marah-marah. Katanya takut pulang kalo nggak bawa rendang tadi. Aku bingung siapa yang salah. Gimana cara gantiinnya, ini tanggal tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar